Menuju Puncak Slamet

Jurnal Perjalanan : Kamis, 6 Juli 2017

Jam 03.00 kami bangun, tetapi ada beberapa orang yang terlambat bangun sehingga ada keterlambatan keberangkatan dari rencana saat briefing kemarin. Tetapi, itu tidak menjadi hambatan yang terlalu besar sehingga kami langsung melanjutkan untuk summit attack. Sebelum melakukan summit attack, kami melakukan persiapan dengan mengenakan sarung tangan, kupluk, pakaian dan kaus kaki berlapis yang dapat membuat kami hangat saat perjalanan maupun setelah sampai di puncak. Kami akan berjalan ke Pos 9, lalu istirahat terlebih dahulu sebelum melakukan summit attack. Kami berjalan ke pos 9 kira-kira 35 menit lamanya. Kami pun sampai di pos 9, dimana sudah memasuki batas vegetasi dan pos terakhir sebelum memulai summit attack. Di pos 9, kami sedikit memakan cemilan yang kami bawa seperti coklat untuk sedikit mengisi tenaga sebelum menghadapi trek yang curam dan juga banyak pasir dan kerikil yang dapat juga membahayakan pendaki karena dapat terpeleset jika tidak berhati hati dalam mengambil langkah ...

Jurnal Perjalanan : Jumat, 7 Juli 2017

Hari ini kami bangun jam 05.00 dan melakukan rutin pagi sampai jam 07.00. Setelah itu kami melakukan kegiatan syuting materi survival dari jam 07.00 sampai jam 12.50. Selain itu juga kami melakukan syuting navigasi. Setelah itu kami melanjutkan dengan rutin siang dari jam 12.50 sampai jam14.10.
Memasak makanan survival

Navigasi

Bivak Alam
Kami melanjutkan perjalanan dari pos 5 menuju pos 2. Pada perjalanan ke pos 4 tidak lama setelah kami berangkat dari pos 5 salah satu kawan kami, Nagia terpeleset dan kakinya terkilir. Divisi medis, yaitu Timotius dan Fulvian langsung memberikan pertolongan. Untungnya tidak ada cedera yang cukup serius dan kawan kami dapat berjalan kembali, tetapi carriernya digotong menggunakan kayu oleh dua orang kawan kami yang lainnya. Sebagian orang dari kami pun diperintahkan oleh danlap kami Dhafin untuk menunggu di pos 4 selagi menunggu Nagia yang berjalan lebih lambat.
Setelah itu, kami langsung turun ke pos 3. Kelompok dari barisan kami yang di depan istirahat sebentar di pos 3 selagi menunggu kawan kami yang sedang terkilir. Kami pun lanjut jalan ke pos 2 yang memakan waktu sekitar 55 menit.

Carriernya harus dibawa oleh kayu

Perjalanan turun kami terasa lebih ringan, selain karena kita sudah tidur cukup lama sehingga fisik kami lebih segar, beban carrier dan daypack kami pun lebih ringan karena bahan konsumsi yang kami bawa sudah berkurang.
Sesampainya di pos 2 kami langsung sheltering sampai jam 18.20 dan rutin malam sampai jam 19.50. setelah selesai rutin malam, kami langsung melakukan briefing dan evaluasi sampai jam 21.00. Kami pun langsung melakukan cek medis. Setelah melakukan cek medis, kami berkumpul untuk mengobrol dan melepas penat sambil terkadang bergurau satu sama lain. Beberapa orang istirahat dan sebagian dari kami pun mengobrol dan saling sharing dengan anggota pengantar ekspedisi kami mengenai banyak hal. Selain agar lebih dekat dengan anggota pengantar, juga ini pun hari terakhir kami menginap sebelum keesokan harinya pulang ke Bandung. Waktu pun sudah larut dan akhirnya kami menuju tenda masing-masing untuk istirahat. Kami merencanakan untuk bangun pukul 5 pagi besok.

Shelter di Pos 2

Komentar